Sunday, June 6, 2010

Mr. Monday

08.37 WIB

Pagi menjadi tidak sekedar pagi bila mimpi semalam berkesan
Pagi juga tak hanya pagi kalau semalam terjadi sesuatu
Saat jiwa kembali masuk ke dalam raga
Namun mata masih ingin terpejam
Kontraksi mini terjadi di dalam tubuh
Masih ingin tidur. Masih ingin bermimpi
Masih ingin menghindari kenyataan.
Masih dan masih dan masih terbuai
Terbuai bujuk rayu dari sosok gila yang mampir semalam

Long time no see... Long time no see
Kata itu terus berputar di ruang kosong pojok kanan pusat manusia
Otak. Hati. Paru-paru. Semua
Tanpa terlewat sedikitpun
Bagai aliran dari hulu ke hilir dengan sedikit bantuan turbin di akhir
Deras. Kencang. Bertenaga. Super!
Kewalahan aku dibuatnya.
Sampai akhirnya berjalan kesebuah titik
Zona paling aman saat ini
Titik pasrah

Bila Armada bersenandung 'mau dibawa ke mana hubungan kita?'
Maka Kotak hanya menjawab 'pelan.. pelan... sajaa...;
Tak menjawab pertanyaan.
Apanya yang pelan-pelan??
Keadaan seperti ini?
Gila!

Sudahlah.
Aku putuskan untuk putus....kan
Putuskan untuk bangun dari tidur
Bangun dari apa yang sempat mampir
Bangun dari yang semalam terjadi

Selamat pagi, Mr. Monday
Terimakasih telah menyadarkan umat manusia di bumi ini
Bahwa hari Minggu telah selesai
Hari 'terserah mau ngapain aja boleh' sudah harus berganti
Dan kini datang hari paling serius diantara hari-hari lainnya
Hari paling penting
Hari yang menentukan akan seperti apa sisa 6 hari kedepan
Hari dimana aku tau sesuatu
Bahwa 7 hari kemarin aku terlalu sibuk
Sibuk akan sesuatu yang tidak pernah sibuk untukku
Dikejar waktu
Waktu dikejar
Lelah. Berhenti. Istirahat.

No comments:

Post a Comment