Sunday, September 4, 2011

dadah dadah

15.00 WITA

Sepertinya baru kemarin
Menginjakan kaki di pulau ini
Mengadu cerita dengan pasir
Ditemani alunan gitar virtual
Gue duduk di sana waktu itu
Masih inget betul gimana ancurnya
Seancur air yang dibelah karang
Bahkan ditambah angin
Morat marit namun masih dinanti

Saat itu putaran waktu berjalan
Jangan sedih, bukan lagi menit apalagi detik, namun jam
Berjam-jam memulihkan lubang-lubang di perasaan
Bukan lagi butuh ditambal
Butuh diaspal kata mereka

Lalu sekarang gue datang
Sudah sembuh kawan..
Sudah diaspal, sudah bisa dijadikan arena balapan
Gue duduk di tempat yang sama
Ditempat dulu gue jadi individu paling cengeng sepadang-padang
Hati ini tergelitik
Inget jaman dulu, jamannya gue masih into elu

Satu tempat, dua kenangan
Satu orang, dua permainan
Ayoo gue mau dadah dadah
Menyudahi semua yang udah-udah
Jatuh di lubang yang sama itu boleh-boleh aja
Asal untuk mendapatkan yang berbeda
Kalau jatuhnya karna dia lagi dia lagi,
Maluu woooiii sama kelinci..!

No comments:

Post a Comment