Tuesday, September 14, 2010

statis ajaaaaa

21.30 WIB

Rasanya selalu memacu detak jantung
Seperti menanti hadiah rahasia dalam bungkus ciki
Tangan cekatan membuka
Tarian raut wajah berlomba
Kadang bahagia, kadang kecewa, kadang biasa saja
Seperti inilah berjalan bersamanya

Namun hari ini berbeda
Sedang lelah dengan rasa yang heterogen
Biarkan kali ini hanya tunggal yang dominasi
Tidak ingin melirik ke tangan kiri
Berharap jarum-jarum itu mati
Tidak usah meniru bumi yang berputar
Statis saja


Bila saja dalam kamus tertulis kata bareng
Maka mati-matian tangan ini akan menyalinnya
Dan andaikan kamus menghapus kata pergi
Maka kaupun tak harus membuat kata itu ada

No comments:

Post a Comment